Panduan Pemasaran Afiliasi: Semua yang Anda Harus Tahu (2025)

Pemasaran afiliasi telah berkembang menjadi industri bernilai miliaran dolar, dengan banyaknya merek menginvestasikan sekitar $12 miliar untuk kemitraan dengan kreator sepanjang 2025.

Dengan pertumbuhan ini, merek dan kreator konten terus merasakan manfaat dari kerja sama mereka. Merek mendapat akses ke audiens yang termotivasi dari blogger, podcaster, majalah, dan influencer media sosial. Sebagai imbalannya, kreator memperoleh komisi dari penjualan atau rujukan, memberikan cara yang stabil untuk memonetisasi konten mereka.

Pemasaran afiliasi telah menjadi fondasi strategi bisnis online bagi kreator, pengusaha, dan mereka yang mencari kerja sampingan yang fleksibel. Panduan ini menjelaskan cara menjadi pemasar afiliasi dan menghasilkan uang dengan mempromosikan produk kepada audiens Anda.

Ingin memulai program afiliasi? Berikut cara merekrut dan mengelola afiliasi untuk bisnis Anda.

Apa itu pemasaran afiliasi?

Pemasaran afiliasi adalah strategi pemasaran performa di mana afiliasi memperoleh komisi untuk mempromosikan produk atau layanan. Ketika seseorang melakukan pembelian melalui link tracking unik afiliasi, afiliasi tersebut menerima reward dari merek yang mereka promosikan. Meskipun sebagian besar program membayar untuk penjualan, beberapa memberikan reward untuk pendaftaran free trial, download aplikasi, atau tindakan berharga lainnya.

Cara kerja pemasaran afiliasi

Program afiliasi bekerja dengan memungkinkan individu atau bisnis untuk mempromosikan dan menjual produk atau layanan perusahaan lain dengan imbalan komisi untuk setiap penjualan. Sebagian besar program afiliasi gratis untuk bergabung.

Afiliasi memperoleh komisi setiap kali seseorang melakukan pembelian melalui link afiliasi unik yang terkait dengan rekomendasi mereka.

Berikut cara kerja pemasaran afiliasi secara umum:

1. Afiliasi mempromosikan link afiliasi kepada pengunjung situs, pembaca blog, atau jaringan sosial mereka.
2. Anggota audiens mengklik link tersebut.
3. Anggota audiens melakukan pembelian.
4. Jaringan afiliasi mencatat transaksi.
5. Afiliasi mendapat bayaran komisi.

Tingkat komisi untuk penjualan afiliasi bervariasi tergantung pada produk dan industri, serta kesepakatan yang dinegosiasikan antara afiliasi dan merek.

Produk berharga rendah dengan volume tinggi di niche seperti makanan hewan atau perawatan kulit mungkin memberikan afiliasi 5% dari setiap penjualan. Program afiliasi high-ticket di sektor seperti keuangan dan perangkat lunak dapat menawarkan afiliasi lebih dari 20%.

Afiliasi yang sukses mungkin menegosiasikan kesepakatan khusus dengan mitra strategis untuk persentase yang lebih tinggi. Beberapa program pemasaran afiliasi memberikan tarif tetap per penjualan alih-alih persentase.

Social commerce dan pemasaran afiliasi

Social commerce telah mengubah cara afiliasi mempromosikan produk. Sebagian besar platform menawarkan fitur belanja terintegrasi yang memungkinkan kreator untuk dengan mudah memasukkan link afiliasi ke dalam konten mereka:

• Afiliasi Pinterest dapat menandai produk di pin mereka dan memperoleh komisi dari penjualan.
• Afiliasi Instagram dapat menandai produk dari Instagram Shop mitra dan melacak penjualan melalui alat analitik terintegrasi.
• TikTok memungkinkan kreator yang akunnya dalam kondisi baik bermitra dengan merek untuk mempromosikan produk yang mereka jual di TikTok Shop.
• Fitur product tagging YouTube memungkinkan kreator dengan lebih dari 10.000 subscriber untuk menandai produk afiliasi di video mereka.

Integrasi ini menciptakan jalur yang lebih pendek untuk pembelian, dengan pengguna dapat menemukan produk dan menyelesaikan transaksi tanpa meninggalkan platform sosial favorit mereka. Bagi afiliasi, ini berarti tingkat konversi yang lebih tinggi dan lebih banyak peluang komisi.

Banyak merek kini memprioritaskan social commerce dalam strategi pemasaran afiliasi mereka di 2025, menawarkan insentif khusus untuk kreator yang mendorong penjualan melalui saluran terintegrasi ini.

Integrasi pemasaran afiliasi lintas platform

Untuk menghasilkan uang dengan pemasaran afiliasi, Anda memerlukan audiens yang mempercayai rekomendasi Anda. Sebagian besar kreator melakukan ini dengan menggabungkan beberapa saluran dalam strategi pemasaran afiliasi mereka, seperti blog, saluran YouTube, dan profil media sosial.

Yang hebat dari strategi afiliasi lintas platform adalah bahwa ini mencerminkan perjalanan pelanggan modern. Orang mungkin pertama kali menemukan konten Anda melalui video TikTok, kemudian mengunjungi saluran YouTube Anda, dan akhirnya membaca blog Anda untuk ulasan detail produk afiliasi yang Anda sebutkan. Setiap saluran ini mendukung mereka sepanjang perjalanan belanja mereka.

Namun, konsistensi adalah kunci untuk membangun audiens. Posting secara berkala membantu membangun reputasi Anda sebagai kreator terpercaya. Berhati-hatilah agar tidak terlalu banyak membagi fokus saat memperluas saluran pemasaran afiliasi Anda. Jika Anda kekurangan waktu, pertimbangkan alat konten AI untuk mempercepat alur kerja pembuatan konten.

3 jenis pemasaran afiliasi

Kita dapat membagi pemasaran afiliasi menjadi tiga kategori: unattached, related, dan involved.

1. Pemasaran afiliasi unattached

Pemasaran afiliasi unattached adalah ketika afiliasi bertindak sebagai pengiklan atau promotor umum. Mereka tidak terkait dengan merek afiliasi, produk, industri, atau niche, dan mungkin mempromosikan berbagai produk afiliasi kepada berbagai audiens.

Pemasar  afiliasi unattached sering menggunakan kampanye iklan pay-per-click (PPC) untuk menjangkau pelanggan di media sosial dan halaman hasil mesin pencari.

2. Pemasaran afiliasi Related

Pemasaran afiliasi related adalah praktik mempromosikan produk atau layanan yang relevan dengan audiens yang sudah ada. Afiliasi dalam kategori ini telah menginvestasikan sumber daya untuk membangun pengikut melalui blogging, YouTube, TikTok, atau jenis content marketing lainnya.

Pemasar afiliasi related mungkin adalah influencer, menjadikan mereka sumber terpercaya untuk merekomendasikan produk.

3. Pemasaran afiliasi Involved

Pemasaran afiliasi involved mengacu pada pembuatan konten yang menyertakan produk atau layanan afiliasi. Ini bisa berupa ulasan produk, panduan, atau konten lain yang mendemonstrasikan manfaat produk.

Banyak pemasar afiliasi involved memperoleh reputasi untuk rekomendasi produk yang dapat dipercaya dan tidak memihak. Memperoleh kepercayaan audiens adalah cara berkelanjutan bagi pemula untuk membangun bisnis pemasaran afiliasi.

Kelebihan dan kekurangan pemasaran afiliasi

Pengeluaran pemasaran afiliasi diperkirakan mencapai $12 miliar pada 2025 di AS saja. Bagi kreator, ini adalah cara berbiaya rendah untuk memulai bisnis yang hampir siapa pun bisa coba.

Sebelum terjun, pertimbangkan kelebihan dan kekurangan pemasaran afiliasi ini.

Kelebihan pemasaran afiliasi

Mudah dilakukan

Dalam pemasaran afiliasi, tujuan utamanya sederhana: merujuk pelanggan ke mitra pemasok Anda. Afiliasi dapat memfokuskan upaya mereka pada pemasaran dan meninggalkan tugas sulit lainnya, seperti pengembangan produk dan pemenuhan pesanan, kepada pemasok.

Investasi dan risiko rendah

Bergabung dengan program afiliasi biasanya tidak memerlukan biaya apa pun. Setelah audiens niche terbentuk, afiliasi dapat mulai menghasilkan uang dengan mempromosikan produk tanpa investasi tambahan. Ini dapat menghasilkan passive income yang (relatif) dengan pemasaran afiliasi.

Kemampuan untuk berkembang

Ketika berhasil, pemasaran afiliasi dapat meningkatkan penjualan tanpa memerlukan karyawan atau sumber daya tambahan. Afiliasi dapat memperkenalkan produk baru kepada audiens mereka, menegosiasikan komisi yang lebih tinggi, atau menginvestasikan kembali pendapatan untuk memperluas jangkauan mereka.

Kekurangan pemasaran afiliasi

Membutuhkan waktu

Berlawanan dengan beberapa komentar online, pemasaran afiliasi bukanlah skema piramida cepat kaya. Menumbuhkan audiens dan memperoleh pengaruh membutuhkan waktu dan dedikasi. Mungkin diperlukan beberapa tahun untuk secara konsisten membuat dan menerbitkan konten sebelum Anda memperoleh pendapatan pemasaran afiliasi yang reguler.

Kontrol terbatas

Afiliasi harus mengikuti aturan yang ditetapkan oleh program afiliasi. Ini mungkin termasuk batasan tentang bagaimana produk dapat dipromosikan.

Keterbatasan lain dari pemasaran afiliasi adalah model marketing dan penghasilan berbasis komisi, yang berarti afiliasi hanya akan memperoleh sebagian kecil dari setiap penjualan.

Jika Anda berhasil merujuk pelanggan ke perusahaan tertentu, Anda mungkin dapat bernegosiasi dengan mereka untuk komisi yang lebih baik, bonus, dan akses ke konten marketing yang lebih berdampak (seperti promosi) untuk audiens Anda.

Menavigasi regulasi privasi

Pemasaran afiliasi bergantung pada cookies untuk mengaitkan penjualan dengan publisher tertentu. Ketika pengguna mengklik link, cookie disimpan di perangkat mereka. Setiap penjualan yang mereka lakukan dalam periode cookie program (misalnya, 30 hari) dikreditkan kepada afiliasi.

Masalahnya adalah pelanggan semakin protektif terhadap data pribadi mereka. Regulasi seperti GDPR di Eropa menyatakan bahwa publisher harus secara eksplisit mendapat persetujuan pengunjung website sebelum mengumpulkan data cookie. Meskipun California Consumer Privacy Act (CCPA) tidak mengharuskan ini, tetapi memberikan pelanggan lebih banyak kontrol atas data mereka. Publisher harus memudahkan pengunjung untuk menolak.

Menolak dengan cepat menjadi norma: Sekitar setengah pengguna internet kini menolak pelacakan cookie. Akibatnya, banyak afiliasi kehilangan komisi karena teknologi tidak dapat mengaitkan penjualan dengan kreator tertentu.

Siapa yang sebaiknya menjadi pemasar afiliasi?

Untuk bisnis baru, pemasaran afiliasi adalah cara menghasilkan uang dengan biaya overhead rendah. Untuk kreator yang sudah mapan, ini adalah kesempatan untuk menghasilkan pendapatan tambahan dari audiens yang ada atau portofolio konten.

Berikut empat tanda bahwa pemasaran afiliasi bisa cocok untuk Anda:

1. Anda memiliki akses ke audiens

Jika Anda telah membangun pengikut yang berinteraksi, Anda bisa berada dalam posisi prima untuk memanfaatkan pemasaran afiliasi. Ini bisa berupa audiens umum yang besar atau komunitas kecil hobbyist dan enthusiast yang berdedikasi.

Misalnya, podcast kesehatan bisa bermitra dengan produk yang selaras dengan minat audiensnya, seperti suplemen vitamin, aplikasi meditasi, atau kasur mewah.

2. Anda ahli dalam konten

Jika Anda memiliki bakat untuk pemasaran konten, memahami algoritma platform, dan menjangkau banyak pengguna, pemasaran afiliasi bisa menjadi model bisnis yang relevan.

Banyak pemasar afiliasi menghasilkan rujukan dengan mengoptimalkan website untuk berperingkat tinggi di hasil mesin pencari. Yang lain merupakan profesional dalam membuat konten viral untuk Instagram Reels atau YouTube.

3. Anda adalah ahli terpercaya

Jika Anda ahli dalam berbagai produk niche, Anda dapat menggunakan pengetahuan itu untuk sukses dalam pemasaran afiliasi. Membuat konten edukatif adalah cara yang kuat untuk membujuk pelanggan untuk mengklik ke website mitra pemasaran afiliasi.

4. Anda menjalankan newsletter atau podcast

Kreator newsletter dan podcaster memiliki peluang unik dalam pemasaran afiliasi. Dengan akses langsung ke subscriber yang berinteraksi, kreator ini dapat mengintegrasikan rekomendasi produk relevan yang terasa seperti perpanjangan alami dari konten mereka.

Sifat intim dari format ini membantu membangun kepercayaan yang lebih kuat dengan audiens, sering menghasilkan tingkat konversi yang lebih tinggi daripada platform media sosial tradisional.

Cara pemasar afiliasi menghasilkan uang (dan berapa banyak)

Saat Anda menjelajahi program afiliasi dengan bayaran tinggi di 2025, Anda akan menemukan berbagai model kompensasi. Memahami struktur pembayaran ini membantu Anda memilih program yang selaras dengan strategi konten dan target audiens Anda.

Model pembayaran afiliasi

Program afiliasi menggunakan pemicu berbeda untuk menentukan kapan dan berapa banyak membayar mitra mereka:

• Revenue sharing (komisi per penjualan): Model paling umum, di mana Anda memperoleh persentase dari setiap pembelian yang diselesaikan. Komisi biasanya berkisar dari 5% hingga 50%, tergantung industri.
• Cost per action (CPA): Anda menerima pembayaran ketika pengguna menyelesaikan tindakan spesifik seperti mendaftar newsletter, mengisi formulir, atau meminta penawaran. Model ini bekerja baik untuk lead generation di industri layanan.
• Cost per install (CPI): Populer dengan developer aplikasi dan perusahaan perangkat lunak, model ini membayar untuk setiap instalasi aplikasi yang berhasil melalui link rujukan Anda.
• Komisi berlangganan: Model yang semakin populer di mana Anda memperoleh pembayaran berulang selama pelanggan yang dirujuk mempertahankan langganan mereka, ideal untuk Software-as-a-service (SaaS) dan situs keanggotaan.
• Model hybrid: Banyak program kini menggabungkan beberapa jenis pembayaran, seperti biaya tetap per lead plus persentase penjualan, memberikan pendapatan yang lebih stabil untuk afiliasi.
• Komisi bertingkat: Program yang meningkatkan tingkat komisi Anda saat mencapai ambang kinerja tertentu, memberikan hadiah kepada afiliasi berkinerja tinggi.

Sebagian besar program afiliasi masih menggunakan atribusi klik terakhir, artinya afiliasi yang mendorong klik terakhir sebelum pembelian menerima kredit penuh. Namun, model atribusi multitouch semakin populer, mengakui berbagai afiliasi yang memengaruhi keputusan pembelian.

Berapa banyak yang bisa dihasilkan pemasar afiliasi di 2025?

Meskipun pemula mungkin mulai memperoleh beberapa ratus dolar per bulan dengan strategi yang tepat, afiliasi yang sudah mapan melaporkan pendapatan yang jauh lebih tinggi:

• Pemula (0–1 tahun): Rp8.000.000–Rp33.000.000 per bulan
• Intermediate (1–3 tahun): Rp33.000.000–Rp163.000.000 per bulan
• Berpengalaman (3+ tahun): Rp160.000.000–Rp800.000.000+ per bulan

Menurut perusahaan perangkat lunak kompensasi Payscale, gaji tahunan rata-rata pemasar afiliasi adalah sekitar Rp900.000.000 pada awal 2025, berdasarkan lebih dari 8.000 profil gaji. Namun, angka ini tidak memperhitungkan pendapatan terbanyak yang secara signifikan melebihi rata-rata ini. Pendapatan tertinggi menghasilkan sekitar Rp1,2 miliar per tahun.

Potensi pendapatan afiliasi Anda sendiri tergantung pada beberapa faktor:

• Ukuran dan interaksi audiens: Meskipun audiens yang lebih besar umumnya menghasilkan lebih banyak konversi, bahkan audiens kecil yang sangat engaged dapat menghasilkan pendapatan substansial.
• Pemilihan niche: Industri berkomisi tinggi seperti keuangan dan perangkat lunak biasanya menawarkan potensi pendapatan yang lebih baik daripada retail atau fashion.
• Kualitas konten: Ulasan detail, tutorial, dan konten perbandingan biasanya mengkonversi lebih baik daripada promosi dasar.
• Strategi promosi: Pendekatan multisaluran (menggabungkan website, email list, dan media sosial) umumnya mengungguli strategi single-saluran.

Pemasar afiliasi paling sukses fokus pada membangun kepercayaan dengan audiens mereka daripada memaksimalkan komisi jangka pendek. Pendekatan ini menghasilkan tingkat konversi yang lebih tinggi dan pendapatan yang lebih berkelanjutan dari waktu ke waktu.

Diversifikasi aliran pendapatan afiliasi

Meskipun ada keuntungan memulai bisnis pemasaran afiliasi, kekurangannya dapat membuatnya menjadi model bisnis yang berisiko. Anda berada di bawah aturan jaringan afiliasi. Ketika program pemasaran afiliasi Amazon memotong komisi untuk kategori produk tertentu hingga 60%, misalnya, kreator melihat pemotongan dramatis pada pendapatan mereka dengan sedikit peringatan.

Seimbangkan risiko dengan mendiversifikasi pendapatan afiliasi Anda dengan aliran pendapatan lain. Aliran pendapatan populer yang cocok untuk pemasar afiliasi meliputi:

• Menjual produk: Dropshipping dan print on demand (POD) adalah model bisnis populer untuk kreator karena Anda tidak perlu menyimpan atau mencari inventori. Buka toko online, hubungkan mitra dropshipping atau POD Anda, dan mulai promosikan produk kepada audiens.
• Menjual produk digital: Kursus online, workshop, dan ebook adalah aliran pendapatan pasif yang bagus untuk afiliasi. Manfaatkan keterampilan dan pengetahuan Anda, kemudian dikemas menjadi produk digital yang dapat Anda bangun sekali dan jual selamanya.
• Sponsored content: Ini terlihat mirip dengan konten organik di blog atau akun media sosial Anda, tetapi merupakan jenis iklan berbayar di mana merek membayar penerbit untuk membicarakan produk mereka.
• User-generated content (UGC): Jika Anda tidak memiliki pengikut besar tetapi memiliki bakat untuk membuat konten hebat, jual layanan pembuatan konten Anda. Merek membayar untuk UGC, termasuk video pendek dan fotografi produk yang terlihat seperti dibuat pelanggan, sehingga mereka dapat posting ulang di profil mereka sendiri.
• Display ads: Jaringan seperti Google AdSense menampilkan iklan dinamis di website Anda. Berapa banyak yang Anda peroleh untuk setiap 1.000 tampilan tergantung pada industri dan di mana mayoritas pengunjung website Anda berada.

Cara memulai pemasaran afiliasi dalam 4 langkah

Pemasaran afiliasi adalah peluang bisnis yang brilian, karena Anda dapat memulai tanpa uang.

Berikut program bisnis ecommerce yang dapat diikuti untuk meluncurkan bisnis pemasaran afiliasi Anda:

1. Pilih format dan saluran

Langkah pertama menjadi afiliator adalah memilih saluran marketing untuk menjangkau audiens Anda dan jenis konten yang akan dibuat untuk saluran tersebut.

Saluran pemasaran afiliasi umum meliputi:

• Pencarian organik
• Email
• Instagram
• TikTok
• YouTube

Format konten populer meliputi:

• Ulasan produk
• Daftar produk "terbaik"
• Rekomendasi produk terkurasi
• Perbandingan produk
• Konten gaya hidup

Saat memilih saluran dan format, pertimbangkan platform yang paling sering Anda gunakan dan format yang paling dipahami. Memulai dengan saluran marketing yang familiar dapat membantu Anda menghasilkan konten berkualitas tinggi, menghasilkan audiens yang lebih berinteraksi.

Apa pun rute yang Anda ambil, autentisitas adalah kunci dalam pemasaran afiliasi. Tanpa hubungan yang dekat dengan audiens, mengkonversi mereka menjadi penjualan afiliasi mungkin terbukti menantang.

2. Tentukan niche Anda

Saat memilih niche, pemasar afiliasi biasanya mengikuti salah satu dari dua jalur:

1. Mereka memilih niche yang mereka sukai.
2. Mereka memilih niche berdasarkan analisis audiens.

Memilih niche yang sudah diketahui dapat membantu Anda tampil autentik dan dapat dipercaya oleh calon pelanggan. Ini juga membantu dalam mengevaluasi produk dan merek mana yang akan dipromosikan.

Katakanlah Anda memulai blog ketika mengadopsi anjing untuk mendokumentasikan perjalanan Anda sebagai pemilik hewan peliharaan baru. Dalam situasi ini, masuk akal untuk memilih niche afiliasi dalam perawatan hewan peliharaan. Ini memungkinkan Anda mempromosikan produk yang relevan dengan konten dan audiens Anda.

Di sisi lain, memilih niche pemasaran afiliasi berdasarkan analisis audiens dapat mengungkap area yang berpotensi menguntungkan yang kurang kompetitif. Pendekatan ini mungkin membantu Anda membangun kehadiran di area yang belum dimanfaatkan sebelum afiliasi lain melihat peluangnya.

Namun, metode ini berarti Anda akan bersaing dengan konten yang dibuat oleh orang yang kemungkinan lebih tahu tentang topik tersebut daripada Anda. Untuk berhasil, Anda perlu menggunakan alat pemasaran afiliasi seperti social listening, analitik website, dan wawasan media sosial untuk memahami preferensi audiens Anda.

3. Temukan program afiliasi

Untuk memperoleh pendapatan sebagai pemasar afiliasi, item yang dipromosikan harus relevan dengan audiens Anda. Salah dalam hal ini dapat menghambat kesuksesan dan mengurangi kredibilitas Anda.

Jika Anda tidak yakin di mana menemukan produk atau merek untuk bermitra, jelajahi jaringan pemasaran afiliasi yang menampung ratusan program.

Jaringan afiliasi populer meliputi:

• Impact
• CJ
• ClickBank
• FlexOffers
• LinkConnector
• Awin

Pilihan lain adalah mengunjungi website bisnis untuk melihat apakah mereka bekerja dengan afiliasi. Banyak bisnis menawarkan program afiliasi, seperti Program Afiliasi Shopify.

Pendekatan yang lebih langsung adalah menghubungi pemilik produk yang Anda anggap menarik dan menanyakan apakah mereka memiliki program pemasaran afiliasi. Jika tidak, mereka mungkin terbuka untuk mengatur kesepakatan, seperti memberikan kode kupon khusus untuk Anda bagikan dengan pengikut Anda.

Ingat, program pemasaran afiliasi memiliki syarat layanan yang perlu Anda patuhi, jadi selalu baca detail kecilnya. Misalnya, link afiliasi Anda biasanya akan memiliki cookie dengan jangka waktu tertentu dan beberapa program tidak mengizinkan iklan bayar per klik menggunakan nama produk atau perusahaan.

4. Pilih produk pertama Anda

Saat Anda mempelajari produk atau menjelajahi platform afiliasi, kriteria terpenting yang harus diingat adalah bahwa produk yang dipromosikan harus selaras dengan audiens Anda atau audiens yang ingin dibangun.

Tanyakan pada diri Anda:

• Apakah produk ini sesuatu yang akan dianggap berharga oleh target audiens saya?
• Apakah sesuai dengan area keahlian saya? Merek saya?

Juga, pastikan produk atau layanan yang Anda promosikan cocok untuk platform yang Anda gunakan. Misalnya, dekorasi rumah dan pakaian mungkin berkinerja baik di platform yang banyak gambar seperti Instagram. Namun, untuk pembelian yang lebih kompleks, seperti perangkat lunak, tingkat konversi Anda mungkin lebih tinggi di platform yang memungkinkan konten lebih mendalam, seperti blog atau YouTube.

Cara bergabung dengan program afiliasi Shopify

Program Shopify Affiliate terbuka untuk pengajar, influencer, dan kreator konten dari seluruh dunia. Afiliasi Shopify menginspirasi orang untuk memulai perjalanan wirausaha mereka dengan Shopify atau menunjukkan kepada merchant yang ada berbagai manfaat memindahkan bisnis mereka ke Shopify.

Gratis untuk menjadi afiliator Shopify. Setelah diterima dalam program, Anda akan memperoleh komisi setiap kali merchant Shopify menyelesaikan coba gratis dan berkomitmen pada paket harga penuh.

Berikut yang perlu Anda ketahui tentang menjadi afiliator Shopify.

Kriteria afiliasi

Untuk dipertimbangkan dalam program afiliasi Shopify, Anda harus:

• Memiliki dan menjalankan website
• Memiliki audiens yang besar
• Membuat konten original, seperti kursus online, artikel, atau video
• Memiliki pengalaman dengan Shopify atau platform ecommerce lainnya

Sebagai afiliator, Anda juga perlu mematuhi pedoman merek Shopify untuk memastikan Anda menggunakan aset bermerek dengan benar.

Proses aplikasi

Untuk menjadi afiliasi Shopify, isi formulir aplikasi ini. Dibutuhkan sekitar lima menit untuk menyelesaikannya.

Sebagai bagian dari proses aplikasi, Anda perlu menerima syarat kontrak Shopify, yang mencakup jumlah pembayaran untuk rujukan berdasarkan lokasi. Syarat tersebut juga menjelaskan bagaimana Anda akan dibayar.

Beri tahu Shopify bagaimana Anda berencana merujuk merchant, misalnya, dengan membuat konten ulasan, menawarkan kursus, atau berbicara dengan audiens yang ada. Setelah itu, Anda dapat menghubungkan saluran promosi Anda ke aplikasi. Tambahkan website, akun sosial, podcast, newsletter, atau metode lain untuk menjangkau calon pelanggan.

Kecuali Anda sudah menggunakan Impact (platform manajemen afiliasi pihak ketiga Shopify), Anda juga perlu mendaftar akun. Anda dapat melakukan ini dalam formulir aplikasi.

Impact

Shopify menggunakan Impact, perangkat lunak pemasaran afiliasi pihak ketiga, untuk mengelola program afiliasinya. Afiliasi dapat menghasilkan dan mengelola link rujukan melalui Impact.

Di dalam Impact, Anda akan menemukan ribuan URL rujukan yang sudah dibuat dan aset kreatif yang telah diunggah tim desain Shopify. Setiap aset telah diuji untuk memastikan mendorong konversi.

Anda juga dapat melampirkan link afiliasi ke aset Anda dan menambahkan kode pelacakan afiliasi untuk melihat link mana yang berkinerja baik. Jendela cookie pelacakan Shopify untuk link afiliasi adalah 30 hari.

Setelah Anda melamar

Shopify akan meninjau aplikasi Anda dan memberi tahu hasilnya, biasanya dalam tiga hingga lima hari.

Jika aplikasi disetujui, Anda akan mendapat email konfirmasi penerimaan, bersama dengan link ke beberapa alat untuk membantu Anda memulai.

Lihat dokumentasi bantuan ini untuk informasi lebih lanjut tentang Program Shopify Affiliate, termasuk bagaimana afiliasi dibayar dan tips untuk membangun strategi afiliasi Anda.

Strategi sukses untuk afiliasi Shopify

Berikut cara memaksimalkan potensi pendapatan Anda sebagai afiliator Shopify:

• Buat toko Shopify Anda sendiri: Cara apa yang lebih baik untuk menunjukkan kemampuan Shopify kepada audiens Anda selain membangun toko menggunakan platform ecommerce tersebut? Misalnya, jika Anda melengkapi pendapatan afiliasi dengan produk digital yang mengajarkan orang cara memulai bisnis online, Anda dapat menggunakan Shopify untuk menjual kursus online Anda.
• Personalisasi rekomendasi Anda: Shopify memiliki berbagai produk untuk hampir setiap entrepreneur. Kenali audiens Anda menggunakan AI untuk menyebutkan fitur yang paling mungkin mereka gunakan. Misalnya, merek enterprise mungkin tertarik dengan perangkat lunak POS, sedangkan entrepreneur baru mungkin memerlukan website builder yang ramah pemula.
• Buat video tutorial: Terkadang cara terbaik untuk melakukan penjualan afiliasi adalah dengan menunjukkan, bukan memberitahu. Pandu audiens Anda melalui cara menggunakan fitur Shopify, menggunakan link afiliasi Anda untuk memperoleh komisi setiap kali seseorang mendaftar.

Tren pemasaran afiliasi untuk 2025

Lanskap pemasaran rujukan terus berkembang pesat. Berikut tren pemasaran afiliasi utama yang membentuk industri.

AI dan otomasi dalam pemasaran afiliasi

Artificial intelligence mengubah cara pemasar afiliasi membuat konten, menganalisis kinerja, dan mengoptimalkan kampanye.

Berikut beberapa use case populer AI dalam pemasaran afiliasi:

• Pembuatan konten: Alat AI generatif seperti Shopify Magic, Jasper, dan ChatGPT dapat membantu Anda membuat teks tertulis dalam skala besar. Ini dapat mencakup deskripsi produk yang dioptimalkan, konten blog, dan caption media sosial untuk mempromosikan produk afiliasi.
• Repurposing konten: Alih-alih membuat konten baru untuk setiap platform tempat Anda berbagi konten afiliasi, gunakan alat AI untuk repurpose apa yang sudah Anda miliki. Misalnya, Anda dapat menggunakan generator video AI seperti Descript untuk mengkonversi video YouTube menjadi post blog atau TikTok Shorts.
• Analisis audiens: AI dapat menganalisis set data besar untuk memahami audiens Anda. Insights yang Anda peroleh dapat membantu Anda mempersonalisasi customer experience, seperti menawarkan rekomendasi yang disesuaikan berdasarkan halaman website yang telah mereka lihat.
• Optimasi konversi: Afiliasi cerdas menggunakan AI untuk menganalisis sejumlah besar data kinerja, mengidentifikasi pola yang mungkin terlewat manusia untuk mengoptimalkan strategi afiliasi mereka dan meningkatkan konversi.

Strategi afiliasi mobile-first

Dengan mobile commerce yang terus mendominasi, afiliasi yang sukses memprioritaskan konten dan pengalaman yang dioptimalkan untuk mobile. Ini termasuk memastikan waktu loading yang cepat, proses checkout yang disederhanakan, dan format konten yang dirancang khusus untuk konsumsi mobile.

Afiliasi yang mengabaikan optimasi mobile melihat penurunan tingkat konversi karena konsumen semakin menyelesaikan pembelian di smartphone dan tablet daripada perangkat desktop.

Video dan konten pendek

Konten video telah menjadi penting untuk pemasar afiliasi. Platform video bentuk pendek populer termasuk TikTok, Instagram Reels, dan YouTube Shorts. Format ini memberikan tingkat engagement yang lebih tinggi dan memungkinkan demonstrasi produk yang lebih autentik.

Afiliasi yang sukses membuat konten video "shoppable". Dengan konten shoppable, viewer dapat mengetuk produk yang ditampilkan dalam video dan membelinya tanpa meninggalkan aplikasi, yang menyederhanakan jalur ke pembelian.

Optimasi voice search untuk afiliasi

Seiring perangkat voice-activated menjadi lebih umum, afiliasi yang berpikiran maju mengoptimalkan konten mereka untuk voice search.

Optimasi voice search memerlukan pemahaman tentang bagaimana orang berbicara berbeda dari cara mereka mengetik, dengan query bahasa alami yang lebih panjang menjadi semakin penting untuk discovery. Ini berarti:

• Menggunakan kata kunci berbasis pertanyaan percakapan dalam konten Anda, seperti, "Apa sepatu lari terbaik untuk medan kasar?" dalam artikel yang merangkum sepatu lari terbaik.
• Menyusun konten website untuk menangkap feature snippet menggunakan Schema markup.
• Mengoptimalkan untuk query voice search lokal, seperti "tempat terbaik untuk membeli peralatan hiking di Jakarta."
• Menambahkan bagian FAQ di bagian bawah artikel Anda untuk mengatasi pertanyaan "People also ask", seperti yang ditunjukkan oleh Nerdwallet:

Pendekatan pemasaran mengutamakan privasi

Studi menunjukkan bahwa sekitar tujuh dari 10 pengguna internet telah mengambil langkah untuk melindungi privasi mereka. Tiga perempat berpikir perusahaan teknologi memiliki terlalu banyak kontrol atas data mereka.

Sebagai afiliator, Anda perlu memenuhi kekhawatiran ini, tidak hanya untuk memperkuat hubungan dengan audiens Anda, tetapi juga untuk tetap mematuhi undang-undang perlindungan data.

Berikut seperti apa pendekatan privacy-first:

• Mengumpulkan first-party data. Dengan banyak pengunjung website yang menolak cookie tracking, sumber first-party data adalah cara terbaik untuk memberitahu audiens Anda. Gunakan kuis, kueri pencarian di situs, dan survei untuk memahami siapa audiens Anda. Analisis data untuk mempromosikan produk afiliasi yang kemungkinan mereka beli.
• Transparan dengan disclosure afiliasi. Pembeli online semakin waspada terhadap endorse yang memiliki kepentingan finansial bagi kreator. Penuhi kekhawatiran ini dengan menjelaskan bagaimana Anda menganalisis produk mana yang akan dipromosikan. Misalnya, "Saya menguji setiap produk yang direkomendasikan dan saya hanya mempromosikannya jika audiens menganggapnya benar-benar berguna." Anda bahkan dapat berbagi anekdot tentang bagaimana Anda menolak postingan yang disponsori atau kesepakatan afiliasi yang tidak cocok untuk audiens Anda.
• Pastikan kepatuhan data: Hampir 80% populasi global memiliki data mereka yang dilindungi di bawah undang-undang regulasi. Dari GDPR di Eropa dan CCPA di AS, situs web afiliasi Anda harus mematuhi regulasi ini.

Model atribusi lanjutan

Baca postingan blog, klik link afiliasi, dan beli produk; andai saja pengalaman pelanggan selalu sesederhana itu.

Kenyataannya adalah: Pembeli online biasanya melompat antara beberapa saluran dalam satu keputusan pembelian. Mereka mungkin menemukan produk di blog Anda, kemudian membandingkan harga di marketplace, mengunjungi toko retailer, dan akhirnya menyelesaikan transaksi di website merek. Ini membuat atribusi rumit: Bagaimana afiliasi mendapat kredit untuk penjualan?

Sebagian besar program afiliasi telah beralih dari model atribusi last-click (di mana touchpoint terakhir mendapat kredit untuk penjualan) menuju model atribusi marketing multitouch. Jika Anda memperkenalkan seseorang pada produk tetapi tidak langsung menutup penjualan, Anda masih akan mendapat beberapa komisi dengan model atribusi multitouch.

Alat pelacakan afiliasi canggih memiliki model atribusi lanjutan yang memungkinkan kreator memonetisasi pengaruh jangka panjang mereka atas audiens, alih-alih hanya mengoptimalkan untuk konversi last-click. Impact (digunakan untuk menggerakkan program afiliasi Shopify), misalnya, melacak pembelian pelanggan di desktop dan mobile, termasuk saluran berbeda, untuk mengaitkan penjualan dengan kreator afiliasi.

Sebagai afiliasi, itu berarti lebih banyak kredit untuk pengaruh Anda, dan pada akhirnya lebih banyak potensi menghasilkan uang. Plus, mengetahui bagaimana konten Anda cocok dengan siklus hidup pelanggan memberi Anda lebih banyak kebebasan untuk menegosiasikan syarat yang lebih baik berdasarkan dampak full-funnel.

10 tips untuk sukses pemasaran afiliasi

Jika Anda siap menghasilkan uang sebagai pemasar afiliasi, berikut 10 tips ahli untuk memulai.

1. Bangun kepercayaan

Dari semua tips pemasaran afiliasi dari para ahli, satu yang universal: Dapat dipercaya. Jangan pertaruhkan citra merek Anda untuk mitra afiliasi atau produk apa pun.

Dapat dipercaya berarti menerbitkan konten yang jujur. Jika Anda mengulas produk, bagikan pendapat jujur berdasarkan pengalaman Anda. Semakin terbuka Anda, semakin autentik yang terlihat.

Kepercayaan menjadi lebih vital di niche tertentu. Misalnya, mempromosikan kursus online $1.000 memerlukan lebih banyak kepercayaan daripada menjual kaos $20.

Desirae Odjick, founder blog keuangan pribadi Half Banked, menyarankan membangun kepercayaan dengan berpegang pada "jumlah afiliasi terbatas atau hanya mempromosikan produk yang Anda gunakan secara pribadi." Desirae berkata, "Misalnya, orang mempercayai rekomendasi saya untuk aplikasi keuangan di Kanada, tetapi saya mungkin tidak berhasil sebagai afiliasi Sephora."

2. Bicara dengan pengguna produk dan ahli

Pertimbangkan untuk mewawancarai orang yang menggunakan produk atau layanan yang Anda promosikan. Alternatifnya, buat konten tentang merek atau inventor produk. Konten kontekstual dapat menambah kedalaman pada ulasan Anda dan menciptakan narasi untuk pembaca bisa terlibat.

3. Buat tutorial produk

Orang sering mencari panduan how-to, seperti "Cara menghemat uang untuk kuliah" atau "Cara mendekorasi ruang cuci." Dengan menawarkan tutorial yang memecahkan masalah pencari dan dengan jelas menyoroti nilai produk, rujukan Anda memberikan insentif yang lebih kuat bagi pelanggan untuk membeli produk yang Anda rekomendasikan.

Tutorial produk juga membuat konten media sosial yang bagus. Grace & Kelly, misalnya, membagikan video ini untuk mengajarkan pengikut cara menggunakan The Productivity Method, dengan link untuk membeli planner melalui TikTok Shop. Ada catatan di bawah video untuk menunjukkan bagaimana komisi dibayarkan kepada kreator untuk setiap pembelian yang mereka lakukan.

4. Bangun email list

Daftar email adalah cara efektif untuk tetap terhubung dengan orang setelah mereka logout dari media sosial dan menutup browser internet mereka.

Pertimbangkan untuk menulis dan mengirim newsletter mingguan kepada subscriber yang mempromosikan mitra afiliasi Anda. Bertujuan untuk memberikan sesuatu yang berharga kepada pembaca Anda, seperti:

• Unduh gratis
• Laporan
• Insights tentang hidup atau bisnis Anda
• Cerita menghibur
• Pembaruan dan berita
• Penawaran khusus

Jika subscriber merespons kampanye email marketing Anda, pastikan untuk membalas. Konsistensi dalam frekuensi dan kualitas newsletter Anda adalah kunci. Sesekali, Anda dapat mempromosikan satu atau dua produk afiliasi.

Tidak ada aturan ketat tentang seberapa sering mengirim email promosi. Namun, hindari mengirimnya setiap kali Anda memiliki promosi, karena ini mungkin tampak spammy dan merusak kepercayaan Anda.

5. Temukan istilah pencarian yang relevan

Jika Anda mempromosikan produk melalui postingan blog, teliti kata kunci yang mungkin diketik seseorang ke mesin pencari untuk menemukan konten Anda. Anda dapat melakukan ini menggunakan alat riset kata kunci seperti:

• Google Search Console
• Ahrefs
• Keywords Everywhere
• Semrush
• Moz

Setelah Anda menemukan frasa ini, sertakan secara alami dalam konten afiliasi Anda. Caption media sosial, overlay teks video, deskripsi YouTube, dan judul post blog semuanya memiliki ruang untuk menyertakan kata kunci yang dicari target audiens Anda.

6. Gunakan produknya

Membuat konten instruksional atau tutorial langsung adalah cara yang baik untuk mendorong audiens Anda mencoba produk sendiri.

Misalnya, Anda dapat membuat video di mana Anda mendemonstrasikan produk fisik dalam skenario kehidupan nyata yang umum atau menjelaskan cara memaksimalkan produk digital. Pengalaman dan wawasan pribadi Anda dapat menambah kedalaman pada konten dan membuatnya lebih relatable.

Post unboxing adalah jenis pemasaran afiliasi involved yang populer. Jika Anda menerima produk melalui pos, pertimbangkan untuk mendokumentasikan pengalaman Anda membukanya. Ini dapat menciptakan rasa antisipasi dan kegembiraan di antara audiens Anda, membuat mereka lebih mungkin mempertimbangkan untuk mencoba produk sendiri.

7. Tetapkan strategi distribusi Anda

Setelah menulis konten promosi, bagikan di website atau platform media sosial Anda. Jika memiliki daftar subscriber, Anda dapat membuat kampanye email marketing.

8. Arahkan dengan kode diskon atau penawaran bonus

Terkadang, pemasar mempromosikan program afiliasi dengan menawarkan bonus kepada siapa pun yang membeli penawaran. Misalnya, Anda dapat memberikan ebook gratis kepada pengikut mana pun yang melakukan pembelian.

Promosi seperti ini mendorong pelanggan untuk membeli dengan mempermanis penjualan. Mereka sangat persuasif jika bonus yang Anda tawarkan adalah sesuatu yang biasanya Anda jual, karena pembeli dapat menghargai nilai uangnya.

Misalnya, Talking Shrimp adalah afiliasi dari kursus entrepreneurial online B-School. Ia menawarkan akses bonus ke konten copywriting sendiri, yang kemungkinan menarik bagi subscriber B-school.

9. Jaga hal-hal tetap legal

Selalu beritahu ketika konten berisi link afiliasi. Tidak hanya ini diperlukan oleh FTC, tetapi menjelaskan afiliasi Anda dapat membantu membangun kepercayaan.

Misalnya, blog kebebasan finansial Frugalwoods menawarkan pemberitahuan ini:

"Frugalwoods.com berisi link afiliasi. Artinya frugalwoods.com menerima komisi untuk pembelian yang dilakukan melalui link tersebut, tanpa biaya untuk Anda. Harap pahami bahwa kami memiliki pengalaman dengan semua perusahaan ini dan merekomendasikannya karena mereka membantu dan berguna, bukan karena komisi kecil yang kami buat jika Anda memutuskan untuk membeli sesuatu."

Jika Anda memerlukan bantuan menentukan bahasa apa yang digunakan dalam disclaimer, konsultasikan dengan profesional hukum.

10. Tinjau pertimbangan etis dan kepatuhan

Di luar persyaratan hukum, pemasaran afiliasi etis membangun kepercayaan jangka panjang dengan audiens Anda. Transparan tentang potensi bias, hanya promosikan produk yang benar-benar Anda percayai dan hormati privasi pengguna dalam praktik marketing Anda.

Tetap update dengan standar industri dan pedoman khusus platform, yang terus berkembang seiring pertumbuhan pemasaran afiliasi. Mengikuti pedoman terbaru FTC tentang persyaratan disclosure sangat penting untuk mempertahankan kepatuhan afiliasi dan kepercayaan audiens.

Contoh program afiliasi

Lihat program afiliasi terbaik di 2025 untuk memahami model pembayaran, produk, dan layanan berbeda yang dapat Anda promosikan.

Shopify

Program Afiliasi Shopify adalah komunitas pengusaha, pengajar, influencer, dan kreator yang merujuk pelanggan ke Shopify. Bergabung dengan program afiliasi gratis, yang perlu Anda lakukan hanyalah mendaftar.

Setelah disetujui, afiliasi menerima link unik untuk dibagikan dengan audiens mereka. Setiap kali seseorang mendaftar menggunakan link ini, afiliasi memperoleh pendapatan.

Rata-rata, Afiliasi Shopify memperoleh $58 untuk setiap pengguna yang mendaftar untuk paket Shopify berbayar. Potensi pendapatan tidak terbatas dan sepenuhnya tergantung pada kesuksesan strategi marketing Anda.

Ezra Firestone dari Smart Marketer menganggap program afiliasi Shopify sebagai salah satu yang paling mudah diakses yang pernah ditemui dalam lebih dari satu dekade digital marketing. "Shopify memudahkan saya untuk mempromosikan produk mereka, menghasilkan uang, dan memberikan nilai kepada komunitas saya," katanya.

Banyak afiliasi Shopify menggunakan media sosial untuk mempromosikan link afiliasi mereka, membuat video YouTube yang menarik tentang cara menggunakan Shopify, atau shorts untuk TikTok yang menunjukkan kesuksesan yang dicapai oleh merchant Shopify. Yang lain membuat konten edukatif bentuk panjang, seperti kursus online yang membawa pengusaha baru dari ide bisnis awal hingga penjualan pertama dan seterusnya.

Healthish

Retailer botol air Healthish menggunakan pemasaran afiliasi untuk membangun merek jutaan dolar. Ia bermitra dengan afiliasi Instagram untuk membangun awareness untuk peluncuran produk utamanya, botol WB-1.

Program afiliasi Healthish terus bekerja dengan akun influencer dengan 100.000 pengikut atau lebih. Ia bekerja dengan sekitar 300 kreator per bulan untuk membuat konten yang memasarkan dan menjual dalam skala besar.

Amazon Associates

Amazon Associates adalah salah satu program pemasaran afiliasi terbesar di dunia, memungkinkan penerbit pihak ketiga untuk memonetisasi katalog barang Amazon yang luas. Komisi bervariasi berdasarkan kategori produk, umumnya berkisar dari 1% hingga 10%.

Berkat jangkauan universal Amazon dan reputasi merek yang kuat, afiliator Amazon sering menikmati tingkat konversi yang lebih tinggi dari rata-rata untuk link yang mereka promosikan.

Juice Beauty

Juice Beauty adalah merek perawatan kulit berbasis di California yang menawarkan program afiliasi melalui Rakuten. Tingkat komisi dimulai dari 6% untuk semua penjualan dan afiliasi diberikan penawaran dan diskon khusus. Juice Beauty tidak mengenakan biaya aplikasi atau keanggotaan kepada afiliasinya.

EcoFlow

EcoFlow adalah merek solusi solar pintar. Ia membuat produk termasuk AC portabel dan generator. Perusahaan bekerja dengan dua mitra program afiliasi berbeda dan menawarkan komisi 5% untuk setiap penjualan. Ingat nilai pesanan rata-rata adalah $1.000, artinya komisi $50 untuk upaya marketing Anda.

Manduka

Merek yoga Manduka menawarkan sejumlah program rujukan dan afiliasi untuk guru yoga, influencer, dan publisher afiliasi. Keragaman strategi pemasaran afiliasi ini berarti Manduka dapat menghubungkan mitra yang tepat dengan program yang disesuaikan dengan saluran atau audiens mereka.

Good To-Go

Merek makanan camping Good To-Go menawarkan program afiliasi dengan tingkat komisi 10% dan keuntungan lainnya. Karena pasar nichenya, Good To-Go dapat bermitra dengan influencer media sosial di ruang outdoor living untuk menjalankan kampanye afiliasi yang menargetkan audiens yang diinginkan: camper dan backpacker.

Kesalahan pemasaran afiliasi yang harus dihindari

Hindari kesalahan umum ini yang dapat menghambat upaya pemasaran afiliasi Anda.

Fokus pada membantu, bukan hanya menjual

Terlepas dari platform Anda; baik itu blogging, saluran YouTube, atau Instagram, konten Anda harus bertujuan untuk membantu daripada menjual.

Misalnya, jika mempromosikan layanan berlangganan meal kit, blogger mungkin menulis ulasan detail yang membahas bagaimana itu melayani kebutuhan diet spesifik. Atau YouTuber dapat bermitra dengan chef untuk mendapat pandangan ahli tentang resepnya.

Pendekatan ini memberikan nilai jujur dan membangun kepercayaan dengan audiens Anda, membuat mereka lebih mungkin mempertimbangkan pembelian.

Hindari menerbitkan konten berkualitas rendah

Sangat penting untuk menyelaraskan kualitas, nada, topik, dan gaya penyampaian konten Anda dengan apa yang sukses di niche Anda.

Amati performa tertinggi di area Anda: Format apa yang mereka gunakan? Topik apa yang mereka bahas? Bagaimana mereka berinteraksi dengan audiens?

Misalnya, jika reviewer gadget teknologi terbaik di YouTube menggunakan video unboxing berenergi tinggi dan detail, pertimbangkan untuk mengadopsi elemen serupa untuk terhubung dan beresonansi dengan audiens tersebut.

Strategi ini memastikan konten Anda memenuhi ekspektasi dan preferensi target audiens Anda, yang memudahkan Anda meningkatkan kredibilitas dan engagement.

Jangan abaikan SEO

Search engine optimization (SEO) yang efektif melibatkan lebih dari sekadar kata kunci, ini memerlukan pemahaman tentang algoritma platform dan optimasi konten.

Pelajari spesifik algoritma setiap platform dan sesuaikan checklist SEO Anda untuk memaksimalkan jangkauan dan dampak. Misalnya:

• Di YouTube, ini mungkin berarti fokus pada sinyal interaksi video (seperti waktu tonton, suka, dan komentar) bersama dengan tagging dan deskripsi yang tepat.
• Untuk blogger, SEO tidak hanya melibatkan penggunaan kata kunci, tetapi juga memastikan situs Anda mobile-friendly dan dimuat cepat.
• Influencer Instagram harus berinteraksi dengan pengikut melalui komentar dan stories untuk meningkatkan visibilitas postingan.

Mengabaikan optimasi mobile

Mudah terjebak dalam potensi menghasilkan uang dari pemasaran afiliasi dan terjerumus ke kebiasaan buruk, seperti mempromosikan produk yang tidak benar-benar Anda pedulikan dan membebani situs afiliasi Anda dengan iklan atau call-to-action (CTA). Namun, pengalaman website yang buruk dapat mengusir mereka dan menyebabkan Anda kehilangan komisi.

Meskipun Anda mungkin mendesain website afiliasi di komputer desktop, 62% dari semua traffic website adalah mobile. Konfirmasikan bahwa situs Anda terlihat dan berkinerja sama baiknya di smartphone dengan audit mobile SEO dan desain mobile UX:

• Desain website harus responsif dan secara otomatis menyesuaikan dengan layar pengguna.
• Halaman harus dimuat dengan cepat (idealnya dalam tiga detik).
• Teks harus besar dan mudah dibaca di layar yang lebih kecil.
• Tombol CTA harus besar dan ramah jari.
• Pop-up tidak boleh menghalangi dan mengganggu pengalaman pengguna.

Gagal beradaptasi dengan perubahan privasi

Mengabaikan regulasi privasi dapat secara signifikan menghambat kemampuan Anda menghasilkan uang dengan pemasaran afiliasi. Tidak hanya akan menempatkan hubungan audiens dengan Anda pada risiko (oleh karena itu memengaruhi seberapa mungkin mereka membeli melalui link afiliasi Anda), tetapi Anda bisa mendapat masalah dengan regulator data. Denda karena tidak mematuhi regulasi GDPR misalnya dapat mencapai jutaan.